Selasa, 17 September 2013

bidang akuntansi


BIDANG AKUNTANSI
Kebutuhan informasi keuangan yang semakin berkembang, baik dari segi jenis maupun jumlahnya menuntut disajikannya informasi  secara cepat dan akurat.oleh karena itu, diperlukan spesialis dlam bidang akuntansi yang dapat menyediakan informasi yang dapat memenuhi kebutuhan bagi pemakainya. Spesialis akuntansi terbagi dalam bidang-bidang akuntansi, antara lain:
1.      Akuntansi keuangan (financial accounting)
Akuntansi keuangan merupakan bidang akuntansi secara umum (general accounting). Akuntansi ini menerapkan pencatatan dan pelaporan data secara keseluruhan ataas suatu unit ekonomi yang berhubungan degan proses laporan keuangan. Pelaporan ini sebagai pertanggungjawaban kepada pihak-pihak terkait diantaranya pemilik, kreditor, dan masyarakat.
2.      Akuntansi manajemen (management accounting)
Akuntansi manajemen merupakan bidang akuntansi yang menyediakan informasi untuk keperluan manajemen perusahaan. Informasi ini digunakan untuk mengendalikan kegiatan perusahaan.informasi yang dihasilkan dlam akuntansi manajemen tidak hanya didasarkan pada data historis, tetapi ada kalanya mengggunakan data akrual bahkan data taksiran untuk masa yang akan datang.
3.      Akuntansi pemeriksaan (auditing)
Akuntansi pemeriksaan merupakan bidang akuntansi yang tugas pokoknya melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan atas suatu unit ekonomi. Pemeriksaan laporan keuangan atas unit ekonomi dilakuakan  dengan tujuan meneliti kecermatan dan kewajaran laporan keuangan yang didasari atas objektivitas independensi dari pemeiksa.
Pemeriksaan atas laporan keuangan dilakukan oleh akuntan publik dan pemeriksanya disebut eksternal auditor. Pendapat akuntan publik atas laporan keuangan pada umunya dilakukan oleh pemakai
 Sebagai salah satu sumber informasi yang dapat diandalkan.
Pemeriksaan atas laporan keuangan yang dilakuakan oleh pegawai perusahaan disebut internal auditing. Salah satu tugas internal auditing adalah menentukan kepatuhan atas bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan terhadap kebijakan dan prosedur yang tela ditetapkan oleh manajemen.
4.     Akuntansi biaya (cost accounting)
Akuntansi biaya merupakan bidang akuntansi yanga menekankan pada pencatatan dan penyjian informasi biaya. Informasi tersebut digunakan perusahaan sebagai alat untuk melakuakan perencanaan dan pengendalian biaya serta mnemtukan harga pokok secara tepat. Fungsi utama akuntansi biaya adalah mengumpulkan dan menganalisis data mengenai biaya.
5.      Akuntansi perpajakan (tax accounting)
Akuntansi perpajakan merupakan bidang akuntansi yang terdiri atas persiapan, pelaporan, dan pembayaran pajak serta pemenuhan prosedur dalam perpajakan. Ol eh karena itu, seorang akuntan harus mengetahui konsep, metode, dan cara pelaporan pajak serta mengikuti perkembangan perpajakan.
6.     Akuntansi pemerintah (goverment accounting)
Akuntansi pemerintah merupakan bidang akuntansi yang  mengkhususkan pada pencatatan dan pelaporan unit organisasi pemerintah, departemen, pemerintah pusat dan daerah, proyek pemerintah pusat dan daerah serta organisasi pemerintah  sperti BUMN dan DUMD. Selain sebagai tertib administrasi, akuntansi yang diselenggarakan oleh pemerintah juga bermanfaat untuk mengetahui berbagai aspek keuangan negara dan juga sebagai pengendalian atas anggara negara sesuai dengan ketentunag perundang-undngan yang berlaku.
7.     Akuntansi anggaran (budgetary accounting)
Akuntansi anggara merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan anggaran atau rencana keuangan dan kegiatan perusahaan dimasa yang akan datang. Dalam akuntansi ini yang disajikan adalah seluruh kegiatan keuangan untuk masa datang dan analisis perbandingan antara anggaran yang sudah ditetapkan dan kenyataan atau hasil kerja yang dicapai.
8.      Sistem akuntansi (accounting system)
Sistem akuntansi merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan perencanaan kebijakan akuntansi yang akan dijalankan perusahaan. Sistem akuntansi bertujuan untuk melindungi dan mengawasi kekayaan peusahaan sehingga dapat menekan biaya dan pengendalian intern perusahaan. Dengan sistem akuntansi yang baik diharapkan dapat menciptakan arus informasi yang efisien dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan informasi tersebut.

Yessy mulia rahayu

Tidak ada komentar: