Minggu, 29 September 2013

DASAR HUKUM PELAKSANAAN AKUNTANSI BAGI PEUSAHAAN


DASAR HUKUM PELAKSANAAN AKUNTANSI BAGI PERUSAHAAN
            Suatu bentuk badan usaha baik perseroan, firma, CV maupun perseorangan diharuskan untuk membuat laporan keuangan atas usaha yang dijalankannya. Hal tersebut telah dijelaskan dalam kitab undang-undang hukum dagang yang menyatakan bahwa setiap perusahaan diwajibkan untuk melaksanakan pembukuan atau melakukan pencatatan atas kekayaan, kewajiban dan segala sesuatu yang berkaitan dengan perusahaan.
            Peraturan perpajakan Indonesia juga mewajibkan bagi setiap perusahaan untuk menyelenggarakan pencatatan akuntansi, hal itu dinyatakan sebagai berikut;
1.      Setiap perusahaan harus malaksanakan pencatatan akuntansi yang menyajikan keterangan cukup sehingga dapat digunakan untuk menghitung penghasilan kena pajak, harga perolehan dan harga penyerahan barang yang menjadi dasar perhitungan pajak.
2.      Catatan akuntansi menerangkan tentang harta , kewajiban, modal, penghasilan, dan biaya sehingga dapat dihitung pajak yang ditanggung.
3.      Laporan keuangan yang terdiri atas laporan laba rugi dan neraca dengan menggunakan asas stetsel accrualataupun stetsel kas harus diselenggarakan oleh wajib pajak pada setiap thun pajak.
4.      Catatan akuntansi yang dibuat haarus dengan itikad baik dan diselenggarakan di Indonesia dengan menggunakan hueuf latin, angka arab, satuan mata uang rupiah dan menggunakan bahasa indonesia maupun bahasa asing yang diizinkan.

Menurut peraturan perpajakan, buku catatan dokumen yang menjadi dasar laporan keuangan wajib disimpan selama 10 tahun. Namun, ada pendapat lain yang menyatakan bahwa laporan keuangan dengan segala macam bukti pendukungnya harus disimpan selama 30 tahun, sedangkan surat-surat disimpan selama 10 tahun.



Sabtu, 28 September 2013

asumsi dasar dalam akuntansi

ASUMSI DASAR DALAM AKUNTANSI
Dasar menyusun catatan akuntansi digunakan asumsi-asumsi dasar. Asumsi dasar merupakan aspek dari lingkungan tempat akuntasi tersebut dilaksanakan. Asumsi-asumsi dasar dalam akuntansi antara lain:
1.      Kesatuan usaha (economic entity)
Kepentinga perusahaan berbeda denga kepentingan pemilik modal, oleh karena itu, harus ada pemisahan kepentingan antara perusahaan dan pihak pemilik perusahaan. Hal itu merupaka prasyarat bagi penerapan akuntansi  pada perusahaan sebagai suatu badan usaha. Dalam rangka membatasi kepentingan tersebut perusahaan dianggap sebagai kesatuan yang berdiri sendiri. Artinya kegiatan perusahaan dianggap sebagai satu kesatuan yang terpisah dari pemiliknya.
2.      Kelangsungan usaha (going concern)
Suatu perusahaan dianggapa kan hidup terus. Dengan kata lain perusahaan tidak akan mengalami kebangkrutan. Dengan anggapan ini akan tersedia waktu bagi perusahaan untuk menyelesaikan kontrak dan perjanjian. Hal itu berpengaruh pada berbagai metode penilaian dan pengalokasian yang digunakan dalam pencatatan akuntansi.




Jumat, 27 September 2013

PROFESI AKUNTANSI


PROFESI AKUNTANSI
Akuntan merupakan sebutan bagi orang-orang yang bekerja pada bidang akuntansi. Keahlian dibidang akuntansi dapat diperoleh melalui pendidikan formal yaitu fakultas ekonomi jurusan akuntansi. Untuk memperoleh gelar akuntan dan terdaftar di departemen keuangan, seseorang yang telah menempuh pendidikan tersebut harus menempuh pendidikan profesi akuntan kemudian mendaftarkan namanya pada depertemen keuangan. Ikatan akuntan indonesia (IAI) merupakan sebuah organisasi yang menaungi para akuntan di indonesia.  akuntan dapat dikelompokan sebagai berikut:
1.      Akuntan publik
Adalah akuntan yang berprofesi sebagai auditor  bebas terhadap laporan keuangan perusahaan atau yang memberi jasanya atas dasar pembayaran tertentu dari perusahaan yang membutuhkan. Adapun jasa yang diberikan oleh akuntan publik antara lain;
-          Jasa pemeriksaan (audit)
-          Jasa perpajakan (tax service)
-          Jasa konsultasi manajemen ( management advisory service)
-          Jasa akuntansi (accounting service)
2.      Akuntan swasta
Akuntan swasta (perusahaan) adalah seorang akuntan yang bekerja di suatu perusahaan dan menjabat fungsi tertentu dalam jajaran manajemen serta bertanggungjawab atas fungsi akuntansi tertentu, antara lain akuntansi umum, akuntansi biaya, peganggaran, urusan pajak, dan audit internal.
3.      Akuntan pemerintah
Adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah dan tugasnya mulai dari mengawasi kekayaan dan keuangan negara sampai pada mengelola kekayaan dan keuangan negara. Pemerintah memerlukan informasi keuangan untuk penggunaan sumber-sumber ekonomi secara efektif dan efisien.
Pemerintah memerlukan tenaga akuntan, diantaranya ditempatkan pada badan pemeriksa keuangan (BPK) dan badan pemeriksa keuangan dan pembangunan (BPKP). Mereka bertugas mengaudit kinerja terhadap lembaga pemerintah, seperti departemen dan proyek-proyek pemerintah. Di Indonesia ada badan pemeriksa keuangan (BPK) yang mempunyai kedudukan yang sama dengan presiden dan ada badan pengawas keuangan dan pembangunan (BPKP) yang mempunyai kedudukan dibawah presiden.
4.      Akuntan pendidik
Adalah akuntan yang kegiatnnya dalam bidang pendidika akuntansi, yakni mengajar, menyusun kurikulum, melakuakan penelitian, dan mengembangkan akuntansi.


PERAN AKUNTANSI DALAM MANAJEMEN


PERAN AKUNTANSI DALAM MANAJEMEN
Peran akuntansi dalama manajemen cukup banyak, laporan keuangan yang dihasilkan dalam proses akuntansi merupakan informasi yang cukup penting bagi manajemen. Beberapa peran akuntansi yang berkaitan dengan manajemen dapat anda pelajari dlam uraian berikut.
1.      Manajemen biaya
Dalam manajemen biaya diatuer tentang masalah pengukuran aktivitas dan objek-objek strategis dalam rangka mengambil keputusan strategis untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya tentang kualitas suatu barang atau jasa dan tentang kesempatan atau peluang.
2.      Sistem pengendalian manajemen
Informaasi akuntansi bagi sistem pengendalian manajemen digunakan untuk merrancang sistem dan proses untuk memotivasi para manajer divisi agar mampu bertindak untuk memaksimumkan kepentingan divisi. Akan tetapi, pada saat yang sama juga memaksimumkan kepentingan perusahaan secara bersamaan.
3.      Sistem informasi manajemen
Informasi akuntansi bagi sistem informasi manajemen digunakan untuk merancang sistem penyediaan informasi untuk berbagai kepentingan manajemen. Adanya kemajuan teknologi komputer telah menggeser sistem akuntansi manual menjadi sistem pengolahan data secara elektronik. Pengertian sistem informasi akuntansi cenderung lebih sempit, yaitu menjadi electronic data processing yang merupakan bagian dari sistem informasi manajemen.
4.      Analisis laporan keuangan
Manajemen akan memanfaatkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang tersaji dalam laporan keuangan untuk menunjang dalam pengambilan keputusan. Hal ini dilakukan dengan teknik analisis untuk mengukur kinerja perusahaan dari segi keuangan, baik untuk investasi maupun pertanggungjawaban.